0
Meskipun asing di telinga bikers, Vyrus memiliki segala hal untuk menjadi motor impian. Perusahaan kecil yang berbasis di Rimini Italia, saat ini sudah dikenal sebagai produsen Bimota Tesi 2D, namun Vyrus 987 C3 4VV akan membuatnya naik ke kelas yang lebih hebat malampaui deretan superbike top, menjadi motor produksi paling bertenaga di dunia.

Ia lebih bertenaga dibanding Ducati Desmosedici RR, MV Agusta F4 312RR, Suzuki Hayabusa atau Kawasaki ZZR1400. Pasalnya kendaraan ini mampu mencetuskan limpahan tenaga sebesar 211bhp lewat mesin supercharged 1.198cc yang ia pinjam dari Ducati 1098R. Ia memiliki bobot 158kg dengan harga 65.000 Euro (US$91.700). Vyrus 987 C3 4VV adalah sepeda motor ringan dan yang paling bertenaga dari 4 varian Vyrus.

Model standarnya adalah 984 C3 2V yang menyajikan 100bhp yang dihasilkan mesin Ducati 1000DS dua katup berpendingin udara. Memilki bobot 150kg dan dijual seharga 33.400 Euro (US$47.000). Bandingkan dengan bobot MotoGP yang berada di kisaran 148kg.

Berikutnya adalah 985 C3 4V berbobot 157kg, memiliki 155bhp dari mesin Ducati 999R Testastretta berpendingin air dengan harga jual 50.000 Eyro (US$70.500)

Naik satu tangga lagi adalah Vyrus 987 C3 4V yang dijual seharga 55.000 Euro (US$77.500). Bobotnya sekitar 155kg menggunakan mesin yang sama dengan sang jawara yaitu milik Ducati 1098R berkapasitas 1.198cc pendingin air. Bedanya, Vyrus 987 C3 4V tidak dipersenjatai supercharger sehingga tenaganya terpaut 27bhp menjadi 184bhp.

Dengan tenaga berselisih 27bhp versi puncaknya, yaitu 987 C3 4VV, memiliki tambahan bobot hanya 3kg yang pantas membuatnya menjadi motor produksi tercepat di dunia. Akan tetapi tidak hanya sampai di situ saja.

Simak cerita pemilik Vyrus, Ascanio Rodorigo saat menyatakan hasratnya:

Saya adalah seorang anak muda yang berada di bandar udara Rimini di mana tim Ferrari datang bersama seorang tester dan F40 untuk menguji homologasi rem. Ayah saya yang seorang pilot pesawat jet tempur, diundang berpartisipasi dan ikut dalam mobil tersebut.

Saya kemudian mengelilingi kendaraan tersebut dengan gembira, memperhatikan jengkal demi jengkal. Lampu, dasbor hingga kelengkapan di dalamnya. Semuanya tidak membuat saya berfikir bahwa inilah sesuatu yang terbaik yang dapat saya lihat pada saat itu.

Akan tetapi antusiasme ayah meracuni saya karena ia sangat senang dengan suara mesinnya yang bising, kecepatannya, sensasi dan rasanya. Lantas apa bagusnya?

Impian saya adalah memproduksi serangkaian kecil sepeda motor yang bisa memberikan sensasi dan bobot ringan sepeda motor balap GP yang fantastis. Lengan ayun belakang dibengkokkan dan dilas secara manual agar sebisa mungkin bisa menjadi lebih kuat dan lebih ringan.

Mesin baut khusus digunakan untuk penghematan masing-masing baut sebesar 3 gram, sementara ketebalan bantalan joknya hanya 8mm untuk mendapatkan feeling dalam pengendalian. Material serat karbon bertaburan di mana-mana untuk membantu mengurangi bobot.

Injeksi bahan bakar dan pengapian dikendalikan oleh komputer paling canggih, sementara kabel-kabel yang rumit nyaris tak terlihat. Dasbor bergaya racing style hingga rem terbaik, semuanya diambil dari standar kompetisi kejuaraan dunia. Dan semua itu ada pada Vyrus.

Saya tidak memiliki kompromi apa pun dengan impian itu sejak saya kecil, kenapa saya harus mengubahnya sekarang?Mantaplah! (Cdx)

Post a Comment

 
Top
close