0
Banyak juga kejadian Tabrak dari Belakang (Nyruduk) ini menimpa pengendara motor. Tidak perlu ngebut bagi motor yang ditabrak belakang, Walaupun pelan akan berdampak buruk bagi pengendara didepan.
Faktor #1 Kelalaian (ngelamun) sering menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan.
Biasanya pengendara ini tidak bisa menghindari pengendara di depannya lantaran, motor yang berada di depan tidak memberikan tanda atau sinyal hendak berbelok.

Faktor #2 Kelelahan, bisa jadi satu faktor yang bisa menyebabkan kecelakaan.
Ketika kelelahan, refleks pengendara menjadi berkurang (gak konsen). Kontrol pengendara terhadap si pengendara juga lemah. banyaknya kecelakan baru-baru ini terjadi karena mungkin karena faktor kontrol ini

Skill pengeraman sangat penting dipahami oleh pengendara. Untuk itu, pengendara harus terlatih dalam memperhitungkan jarak pengereman dan kecepatan. Selain itu, kondisi rem juga harus dipastikan sudah dalam kondisi baik. Jangan sampai Nge-blong seperti kejadian ‘Ferarri-nya pak dhe dahlan" itu.
Memiliki kemampuan tinggi tapi fungsi vitalnya tidak ada, ya, PERCUMA saja!

Oleh karena itu, kondisi motor harus sudah mendukung keamanan. Pastikan sistem pengereman depan maupun belakang berfungsi baik. Kalau perlu, lakukan pengetesan beberapa kali sebelum motor dinyalakan.
Jangan lupa cek kondisi oli, rantai, gir, tekanan angin ban, kaca spion, lampu sein, dan klakson.
(Semua fitur dan kondisi komponen ini harus dalam keadaan prima sebelum berkendara)

Penyebab kecelakaan motor yang juga kerap tidak disadari orang adalah salah di pengendalian kecepatan. Selama ini pengendara senang menggeber motor dalam kecepatan tinggi tanpa menyadari kondisi jalanan dilalui.

Untuk itu ketika melintasi perempatan, pertigaan, atau jalanan berlubang, mereka tidak bisa mengendalikan kendaraannya dengan baik. Kalau sudah begini, kecelakaan tidak bisa dihindari. contohnya disini

Oleh karena itu sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalanan. Melintas di jalan ramai,apalagi jalan rusak pastikan pada kecepatan yang memungkinkan motor berhenti aman ketika direm.

Jangan LENGAH sedikitpun!
Lengah dan terburu-buru juga merupakan faktor dominan dari kecelakaan. Hilang konsentrasi dalam waktu sekian detik ketika motor sedang jalan, telat mengerem sekian meter motor sudah tidak bisa dikendalikan.(ngepot,ngesot,ndlosor)
Jarak aman dalam kecepatan 40 km/jam kira2 15 meter,kurang dari itu ya harus lebih WASPADA
Angka itu makin tinggi jika kecepatan kendaraan lebih tinggi lagi. Karena itu, apapun yang bisa mengganggu konsentrasi berkendara ya harus dihilangkan.

Hindari angkat telepon, ketik SMS kayak 'Anak Alay' (buahayaa).
"Kasihan kan motor di depan yang tidak tahu apa-apa menanggung akibatnya karena ALAYers"

Sent from
My Android v4.2 supported by Wifi gratis, Online Teruuusss.

Post a Comment

 
Top
close