0
Tips trends drag modifikasi matik di kelas 200 cc yang akali ini merupakan hasil modifikasi yamaha mio soul drag, mengandalkan piston Kawahara diameter 66 mm tipe forging. Pilihan pakai piston forging pada modifikasi mio soul drag ini ada beberapa alasan tertentu yang salah satunya lantaran bobot piston tergolong ringan. Kalau di bandingkan dengan non forging macam piston Tiger jauh lebih enteng. Cocok buat besutan drag bike yang butuh bobot ringan. “Piston forging bikin putaran mesin mio modifikasi enteng dan cepat naiknya.

yamaha-mio-soul-drag.jpg

Lantaran piston 66 mm, dirasa sudah mencukupi kapasitasnya untuk turun di kelas 200 cc. Jadinya enggak perlu lagi pakai jurus naik stroke. Pakai stroke standar bikin mesin jadi lebih awet. Kalau dihitung pakai rumus volume total mesin Mio ini jadi 197,98 cc. Besarnya piston diimbangi pemasangan klep gambot hasil custom. Buat klep in, diameter payung klep dibikin jadi 34 mm. Sedang klep ex 28,5 mm. “Klep copotan dari Toyota Vios punya ukuran yang cukup besar dan bahannya lebih kuat,”

modifikasi-yamaha-mio-soul-drag.jpg

Selanjutnya, untuk mengejar kompresi yang diinginkan, kepala silinder ikut dipapas hingga 0,6 mm. Kubah di silinder head, mengikuti diameter piston. Namun rasio kompresi tidak diukur. Tak tertinggal, asupan bahan bakar juga dipikirkan. pemilik motor modifikasi mengandalkan karburator Keihin PE 28 yang lubang venturinya sudah direamer jadi 30 mm. Main-jet dipatok 130 dan pilot-jet 45 cocok untuk bermain di trek pinggir pantai.

Oh ya buat CVT, juga kasih bocoran nih. Roller yang dipakai mengandalkan Kawahara dengan bobot rata 8 gram. Pulley juga ikut kena sentuhan dengan mengubah sudutnya dari 13,5 derajat menjadi 14 derajat. "Dibikin lebih meruncing biar tenaga putaran bawah lebih cepat di gapai.

DATA MODIFIKASI - kumpulan modifikasi motor
Ban belakang: Eat My-Dust 60/80-17
Ban depan: Comet 215-17
Cakram depan: Yamaha Mio
Rocker arm: Honda Blade

Post a Comment

 
Top
close