Adalah General Motors (GM) membuat artikel khusus tentang bagai mana caranya mengemudi tapi irit bensin. Produsen mobil terbesar di Amerika Serikat ini memberikan langkah-langkah sederhana yang mungkin sering kita hiraukan pada kondisi harian. Padahal, jika dilakukan dengan benar, bisa mengirit bensin dan tentu saja ikut mengurangi emisi karbon.
Menurut GM untuk menghemat bahan bakar yang perlu diperhatikan antara lain, pastikan mesin mobil terawat dengan baik. Sensor oksigen dan saringan udara yang bersih bisa menghemat konsumsi bahan bakar hingga 4 persen.
Tekanan ban harus sesuai dengan ketentuan produsen mobil. Biasanya tertera pada stiker di dalam pintu depan. Jika dilakukan dengan baik, bisa menambah jarak tempuh sampai 3,3 persen dari 1 liter bensin.
Cara menghemat lainnya, kurangi bawaan di dalam mobil. Setiap pengurangan bobot 45,3 kilogram menghemat konsumsi bensin 2 persen. selain itu Jangan kebut-kebutan, kalau bisa berkendara dengan kecepatan di bawah 85 per jam (kpj). Pasalnya, setiap kecepatan naik 10 kpj di atas 100 kpj akan membutuhkan bensin tambahan yang berarti juga biaya tambahan.
Yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah, jangan menghidupkan mesin ketika berhenti. Karena setiap 15 menit stasioner, mesin akan membakar sekitar 100 cc bensin secara cuma-cuma.
Selanjutnya, jangan berakselerasi dan mengerem secara mendadak. Kalau cara ini dilakukan, bisa berhemat bensin sampai 33 persen di jalan tol dan 5 persen di jalan perkotaan.
Matikan penyejuk udara (AC) bila udara di luar segar dan yang terakhir adalah gunakan oli mesin yang direkomendasikan pabrik karena hal tersebut dapat menghemat 1-2 persen (dari berbagai sumber)
Bila anda ingin mencoba mengendarai "si gesit irit" Nissan March sempatkan waktu untuk datang ke showrrom nissan terdekat atau hubungi super dealer nissan dibawah ini.
Post a Comment